Berita Unik Sensasional

Berita Unik Sensasional


Keajaiban Sedekah Yang Dahsyat, Kisah Nyata Islami

Posted: 31 Jan 2013 07:03 PM PST

"Sedekah itu bisa menambah rezeki dan membuat panjang umur serta juga bisa menolak bala bencana", "sembuhkan penyakitmu dengan sedekah", Segera bersedekah karena sedekah tidak dilewati bala" dll. Masih banyak hadits-hadits Nabi SAW yang menjelaskan makna dan kelebihan sedekah. Ini kisah nyata buat anda simak yang sangat baik untuk dijadikan tamsil atau ibarat :




Di Bontang, Kalimantan Timur ada sebuah perusahaan kaya raya dengan fasilitas yang luar biasa bagi karyawannya. Penghasilan para pegawainya berlipat-lipat dibanding dengan perusahaan swasta maupun nasional lainnya. Tunjangan berupa rumah, mobil, pendidikan anak bahkan makan pun diberikan.

Beberapa kali saya berkunjung ke sana maka saya hanya berkomentar, "Betapa beruntungnya mereka yang tinggal dan bekerja di tempat ini!" Mereka hidup di sebuah komplek yang terisolir dari dunia Bontang. Pagar-pagar mereka kokoh berdiri dan lengkap dengan petugas keamanan yang membuat komplek perumahan itu terisolir dari dunia luar.

Penghasilan besar yang mereka dapat, -mungkin sebab sulit untuk mendapatkan mustahik-, maka kewajiban zakat dan sedekah pun barangkali tak tersalurkan. Namun meski demikian hal yang menjadi hak Allah adalah tetap menjadi hak-Nya. Dimana suatu saat Dia pun akan menagihnya.

Sore itu saya diminta bersilaturrahmi dengan sebuah majlis taklim kaum ibu di sana. Tema yang diminta membuat saya berpikir keras untuk mencari referensinya. BEROBAT DENGAN SEDEKAH!!! "Darimana saya harus memulai...?" saya membatin.

Alhamdulillah atas izin Allah Swt ceramah pengantar yang saya berikan terasa nikmat. Jangankan untuk mereka kaum ibu yang mendengarkannya, saya sendiri saja merasakan kenikmatan itu. Rupanya Allah Swt memberi keberkahan pada majlis kami saat itu. Tanpa terasa saya dapati beberapa 'ilmu ladunni' yang Allah berikan. Sehingga saya belajar saat mengajar. Menjadi mengerti bersama orang-orang yang mencari pemahaman.

Allah mewariskan ilmu yang diketahui seseorang, asalkan ia mengamalkan ilmu yang sudah pernah ia ketahui. (Muhammad Saw)

Usai pembicaraan kurang lebih sekitar setengah jam, maka saya menawarkan kepada peserta majlis untuk bertanya dan berdialog. Di sana rupanya ada seorang ibu berusia lebih dari 40 tahun, sebutlah namanya Reni. Tiba-tiba ia mengacungkan tangan dan ternyata ia bukan hendak bertanya akan tetapi ia ingin berbagi pengalaman kepada semua peserta yang hadir. Reni pun memulai kisahnya:

Kira-kira 17 tahun yang lalu Reni hamil untuk pertama kali. Allah Swt menakdirkan bahwa Reni keguguran. Maka dari Bontang, ia pun diantar oleh suaminya pergi ke Balikpapan dengan pesawat untuk berobat ke seorang dokter terkenal di sana bernama Yusfa. Akhirnya Reni dikuret rahimnya.

Sepulangnya dari Balikpapan, Reni mendapati dari qubulnya selalu keluar darah dalam jumlah banyak. Bahkan lebih banyak dari menstruasi rutin. Apalagi bila ia bangun tidur, ia dapati kasur dan sprei selalu bersimbah darah. Ia panik dan kalut mengatasi hal ini. Maka ia pun kembali lagi ke Balikpapan bersama suaminya untuk berobat ke dokter Yusfa.

Sayangnya sang dokter tidak mengerti sebab pendarahan hebat ini. Maka yang terjadi adalah kali itu Reni dikuret lagi. Sakit dan perih, itulah yang dirasakan Reni!

Namun pendarahan itu masih tetap saja terjadi, padahal hampir setiap dua hari sekali Reni dan suami terbang Bontang-Balikpapan untuk mengkonsultasikan penyebab pendarahan ini. Namun tindakan yang diambil oleh dokter Yusfa hanyalah mengkuret rahim Reni. Reni dan suami hanya bisa pasrah dan berharap pertolongan Allah Swt atas musibah ini.

Kejadian ini berlangsung cukup lama. Hingga tubuh Reni bertambah ringkih, rumah tangga tak terurus, uang tabungan terkuras dan suami tidak bisa bekerja tenang sebab harus sibuk mengurusi Reni. Sepertinya ada sebuah cobaan besar yang sedang Allah Swt timpakan kepada Reni dan suaminya.

Reni & suami terus berdoa kepada Allah Swt agar diberi jalan keluar dari masalah ini.

Hingga akhirnya Allah Swt pun mendengar dan mengijabah doa mereka

Hari itu Reni dan suami hendak terbang ke Balikpapan untuk berkonsultasi dengan dokter Yusfa. Namun ada suara hati yang berbisik pada diri Reni. Ia bawa sejumlah uang dalam jumlah besar. Uang itu bukan ia niatkan untuk bayar biaya pengobatan, akan tetapi ada sebuah cita-cita mulia di sana yang ingin ia wujudkan. Cita-cita itu adalah, "AKU INGIN BERSEDEKAH!" Sejumlah uang itu pun ia masukkan ke dalam tas tangan yang Reni bawa.

Pesawat telah membawa Reni dan suaminya pergi menuju Balikpapan. Setibanya di bandara Sepinggan, Balikpapan Reni berjalan tertatih dipapah oleh sang suami. Dengan susah payah, Reni pun akhirnya tiba di dalam ruang bandara. Di dalam hati Reni berdoa kepada Tuhannya, "Ya Allah, datangkan untukku seorang pengemis yang bisa menerima sedekahku. Izinkan aku untuk bersedekah di hari ini!"

Keinginan untuk bersedekah itu membuncah lagi di hati Reni. Sungguh ia amat berharap untuk bisa bersedekah kali itu.

Pintu keluar bandara sudah dilalui oleh Reni dan suami. Subhanallah, tiba-tiba ada seorang pria berpakaian lusuh menyapa Reni dan menjulurkan tangan tanda minta sedekah. Reni bergembira dan yakin bahwa inilah ijabah doa dari Allah Swt.

Tanpa banyak berpikir, ia merogoh tas tangannya. Sejumlah uang yang sudah disiapkan ia berikan ke tangan pengemis itu. Maka pengemis dan suami Reni melongo melihat jumlah uang yang Reni sedekahkan. Reni pun melanjutkan langkahnya bersama suami dan kemudian mereka masuk ke dalam sebuah taksi untuk pergi ke rumah sakit tempat dokter Yusfa berpraktek.

"Untuk apa uang sebanyak itu kau sedekahkan?! " tanya sang suami. Reni menjawab dengan yakin, "Boleh jadi dengan sedekah itu Allah Swt menyembuhkan penyakitku, Pa!" Mendapati jawaban seperti itu suami Reni tidak banyak mendebat. Memang di saat-saat seperti ini, hanya pertolongan Allah saja yang dapat menyelamatkan mereka.

Seperti kali sebelumnya, tidak ada jawaban positif dari dokter Yusfa atas penyebab pendarahan yang keluar dari qubul Reni. "Hingga saat ini, saya belum tahu pasti apa penyebabnya" jelas dokter Yusfa.

Maka Reni dan suami pun kembali ke Bontang tanpa hasil memuaskan.

Pendarahan hebat masih terus terjadi dari rahim Reni setiap hari. Reni hanya bisa bersabar dan pasrah atas takdir yang telah Allah Swt tetapkan pada dirinya. Pagi itu, Reni tengah berada di dapur untuk membuat masakan ringan. Tiba-tiba terasa olehnya ada sesuatu yang tidak beres di perutnya dan ia pun ingin pergi ke toilet. Rasa ingin buang air itu seperti tak terkendali ... Hingga Reni harus berlari sebab khawatir ia tak kuasa menahannya.

Atas izin Allah Swt ia kini sudah berada di kamar mandi. Namun hanya pakaian luar saja yang sempat ia buka, sedangkan pakaian dalam tak sempat ia tanggalkan. Rupanya ada segumpal daging penuh darah yang keluar dari qubul Reni dan ternyata ia tidak mau buang air. Segumpal daging penuh darah itulah rupanya yang membuat Reni terdesak untuk buang air.

Merasa aneh dengan segumpal daging itu, maka Reni mengambil sebuah kantong plastik kecil dan memasukkannya ke dalam kantong tersebut. Reni berpikir bahwa ia harus menanyakannya kepada dokter Yusfa tentang benda aneh ini.

Pagi itu adalah jadwal Reni berkonsultasi dengan dokter Yusfa. Ia seperti biasa pergi ke Balikpapan didampingi oleh suaminya. Konsultasi kali itu, seperti biasa tidak memberikan perkembangan ke arah positif sama sekali. Hampir saja Reni putus asa dengan keadaan ini.

Namun tiba-tiba ia teringat akan kejadian aneh kemarin pagi. Lalu ia pun merogohkan tangannya ke dalam tas dan mencari-cari plastik kecil berisi segumpal daging penuh darah. Ia keluarkan plastik kecil itu dan ia sodorkan kepada dokter Yusfa. Kejadian aneh kemarin pagi itu diceritakan oleh Reni kepada dokter Yusfa.

Dokter Yusfa menerima plastik berisikan benda aneh itu. Dahinya berkerut tanda bahwa ia berpikir keras tentang benda ini. Dan beliau pun berkata, "Ibu dan bapak mohon tunggu sebentar di sini. Saya akan pergi ke laboratorium untuk memeriksakan hal ini!"

Saat dokter Yusfa pergi meninggalkan ruangannya, Reni dan suami hanya berharap bahwa dokter Yusfa akan datang membawa sebuah berita gembira untuk mereka.

Kira-kira 20 menit kemudian dokter Yusfa datang sambil berlari. Ya berlari, bukan berjalan! Begitu pintu terbuka dokter pun berteriak dengan nada keras, "Alhamdulillah bu Reni.... Alhamdulillah. ...!!! Saya baru mengerti rupanya pendarahan selama ini disebabkan kanker rahim yang ibu alami... dan benda ini adalah kanker rahim tersebut. Cuma saya hanya mau bertanya bagaimana cara kanker ini bisa gugur dengan sendirinya.. .?!"

Subhanalllah. ... rupanya penyebab pendarahan hebat selama ini adalah sebuah kanker yang tidak dapat terdeteksi. Pertanyaan terakhir dari dokter Yusfa tak mampu dijawab langsung oleh Reni. Namun Reni hanya mampu bersyukur kepada Allah bahwa akhirnya pertolongan itu datang juga untuknya setelah penantian yang cukup lama. Akhirnya pendarahan pun terhenti begitu saja, dan rupanya pertolongan Allah Swt tiba setelah Reni bersedekah dengan sejumlah harta yang sudah ia cita-citakan.

"Sembuhkan penyakit kalian dengan cara sedekah. Lindungi harta yang kalian miliki dengan zakat." HR. Baihaqi

Sedekah sungguh sebuah perkara yang mengagumkan. Apakah anda pernah mengalaminya?

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya .....
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan. Cek sumber

Inilah Sejarah Bedak Kecantikan di Dunia

Posted: 31 Jan 2013 04:41 PM PST

Sobat serunique.com yang berbahagia, dalam kesempatan posting kali saya akan share untuk anda tentang sejarah bedak kecantikan di dunia. Ikuti yuk infonya :




Sebagaimana kita tahu Bedak menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang-orang di berbagai bangsa selama berabad-abad. Awalnya, orang menggunakan bedak bukan untuk tujuan keindahan tapi lebih karena alasan spiritual. 

Membalur tubuh dengan bedak dianggap bisa menjauhkan diri dari roh-roh halus. Orang-orang Timur Jauh menggunakannya khusus untuk acara pernikahan atau pertemuan lainnya. Baru setelah Ratu Cleopatra menggunakannya sebagai lapisan dasar kosmetik, fungsi estetis bedak lebih menonjol.

Cleopatra sangat peduli dengan penampilan. Selain ahli parfum, dia punya perhatian besar terhadap bedak. Dia menggunakan beragam bahan, beberapa di antaranya sangat eksotis. Mungkin yang "terhebat" adalah kotoran buaya, yang dia buat menjadi bubuk halus.

Bangsa Mesir umumnya membuat bedak dari campuran kapur dan tanah liat. Namun dalam jumlah yang lebih sedikit, mereka menambahkan timah putih. Penggunaan timah putih juga umum di Dunia Timur maupun Barat kuno. Penggalian arkeologis situs Mesir Kuno, Lembah Sungai Indus, makam Yunani, serta makam Dinasti Chin dan Han di China, membuktikannya.



Sebelum Mesir, orang-orang Sumeria menggunakan bunga ochre kuning untuk bedak wajah. Mereka menamai bedak itu "golden clay" atau "face bloom". 

Orang-orang Mesopotamia lalu meneruskan kebiasaan leluhurnya ini dengan sedikit modifikasi. Mereka menggunakan ochre merah atau daun pacar (henna). 

"Bangsa Mesir kurang liberal dengan bedak mereka," tulis Robert James Forbes, ahli kimia-cum-sejarawan sains asal Belanda, dalam Studies in Ancient Technology, Vol. 8., "meski gambar-gambar yang ada menunjukkan bahwa perempuan kuno Mesir sangat paham bagaimana menggunakan kain pemoles bedak."
Berbeda dari bangsa Mesir, orang-orang Timur Jauh (China, Jepang, dan sekitarnya) umumnya menggunakan bahan tepung beras.

Setelah itu, artis zaman Dinasti Tang memakai bedak yang terbuat dari mutiara sebelum naik panggung untuk melindungi dan mempercantik kulit. Kaisar Dowager dari Dinasti Ching lalu mengikutinya jauh setelah itu. Bangsa Yunani dan Romawi, kemudian dilanjutkan Eropa, membuat bedak dari gandum. Meski penggunaan bedak mulai meluas, ia masih terbatas di kalangan orang kaya atau bangsawan.

Penggunaan bedak menentukan status sosial. Warna kulit, dalam banyak budaya, menjadi pembeda strata masyarakat. Orang Mesir –dan banyak bangsa lainnya– sangat menghormati mereka yang berkulit putih. Dalam anggapan mereka, perempuan putih berarti tak keluar rumah untuk bekerja di bawah terik matahari yang menyengat. 



"Di Asia, kulit putih dijadikan tanda kebangsawanan, anggota golongan elit, dan warna putih merupakan simbol murni kecantikan diri dan keningratan," tulis LUXemag, majalah gaya hidup.

Penggunaan beras sebagai bahan pembuatan bedak sempat membuat persediaan beras menurun pada abad ke-15. Namun itu tak menghalangi orang-orang kaya untuk berdandan. Bahkan seabad kemudian, beras dan terigu menjadi inti dari mode dan gaya hidup di Prancis, Spanyol, dan Inggris. Para perempuan ningrat menaburkan banyak bedak ke wajah, tangan, dan bahu untuk menyembunyikan cacat di kulit atau membuatnya terlihat lebih muda dan segar.

Campur-tangan penguasa membuat pamor bedak meredup pada akhir abad ke-18. Penguasa Prancis, lalu diikuti negara Eropa lainnya, melarang pembuatan bedak untuk menghemat terigu atau beras –yang didapatkan dari perdagangan dengan dunia Timur. Ratu Victoria juga sempat melarangnya karena menganggapnya vulgar. Kala itu bedak juga merupakan aksesori utama para pelacur. Bedak mulai meraih popularitasnya kembali di awal abad ke-20.



Bedak dengan wujud seperti sekarang diciptakan di Prancis. Bahan dasarnya talk tanpa campuran timah yang bisa mengiritasi kulit. Hampir bersamaan, dan ini menarik, Anthony Overton meluncurkan bedak pertama untuk orang Afro-Amerika dengan merek High Brown Brand –kala itu orang kulit putih masih melarang orang kulit hitam menggunakan bedak. 

Pada 1923, perusahaan Inggris Laughton & Sons menciptakan wadah bedak kompak yang nyaman, lengkap dengan sponsnya. Jeda beberapa saat, penata gaya legendaris Hollywood Max Factor meluncurkan bedak dasar yang bisa digunakan setiap hari, Pan Cake. 

Lalu, Helena Rubinstein membuat bedak murah pada awal 1940-an dengan merek yang menggunakan namanya. Bedak dengan fungsi lebih spesifik juga bermunculan. Perusahaan Johnson & Johnson (J&J), yang awalnya tak sengaja terjun di segmen ini, mengembangkan dan meraih keuntungan dari bedak bayi.

Konsumsi bedak terus meningkat. Di Amerika Serikat, menurut sejarawan Gary Dean Best, sebagaimana ditulis Brian Greenberg dan Linda S Watt dalam Social History of the United States, Vol. 1, pada akhir 1920-an saja perempuan Amerika tiap tahunnya menggunakan 4.000 ton bedak. Itu belum termasuk produk kosmetik lainnya.

Kini, bedak menjadi bagian tak terpisahkan dari hampir setiap orang, terutama perempuan. Di dalam ataupun di luar rumah, dengan santai atau terburu-buru, perempuan membedaki wajah menjadi pemandangan yang familiar. Lihat sumbernya

UNIK Banget ! Ada Lebah yang menghasilkan Madu Warna-Warni

Posted: 31 Jan 2013 08:58 AM PST


Tahu madu kan ? Madu itu adalah zat alami yang dihasilkan oleh lebah. Biasanya warnanya adalah kuning. Nah ini beda. Apa perbedaannya ? Simak saja selengkapnya berikut ini :



Yang biasa madu berwarna kuning keemasan atau warna coklat. Namun berbeda dengan madu yang ada di wilayah ini. Madu yang dihasilkan berwarna-warni. Ada yang berwana hijau, biru bahkan coklat pekat.

Para peternak lebah di Perancis dikejutkan dengan penemuan madu berwarna hijau dan biru di sarang lebah mereka. Rupanya lebah- lebah mereka memproduksi madu yang berwarna, berbeda dengan lebah lainnya yang biasanya menghasilkan madu berwarna kuning atau coklat.

Untuk memproduksi madu, lebah harus mengkonsumsi nektar, cairan dari bunga. Namun lebah yang menghasilkan madu berwarna ternyata mengkonsumsi limbah cairan manis berwarna, dari pabrik coklat M&M. Alhasil lebah yang mengkonsumsi cairan berwarna tersebut juga menghasilkan madu yang berwarna.

Tapi sayangnya meskipun menarik, madu ini tidak bisa dijual oleh para peternak lebah Perancis, karena standarnya dibawah standar madu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.





Sumber : http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/712982-lebah-yang-menghasilkan-madu-warna-warni.html

Mengenal Lebih Jauh Kisah Misteri "Rumah Setan" di Surabaya

Posted: 31 Jan 2013 07:38 AM PST


Rekan serunique.com, anda sedang membaca informasi tentang Kisah Misteri "Rumah Setan" di Surabaya. Khusus yang sedikit pemberani ya. He he he



Bangunan ini merupakan bangunan jaman dulu yang terlihat menyeramkan, ditambah kalau melihat di malam hari. Bangunan ini merupakan bangunan lama yang terletak di di pojok Reiniersz-boulevard dibangun oleh Kidder J A. Middelkoop, Penguasa di Jawa Bagian Timur di Surabaya antara tahun 18 (H) – 1810, selanjutnya dijual oleh pemiliknya kepada seorang dokter, wargakota Surabaya.

Sejak jaman kolonial belanda dahulu gedung itu memang sudah terkenal di kalangan masyarakat di kota Surabaya sebagai "rumah setan" atau "spookhuis".

Menurut ceritera "rumah setan" ini ada dua versi. Versi pertama mengatakan bahwa salah-seorang puteri dari salah-seorang pemilik rumah itu membunuh anak-tirinya, hingga roh dari anak yang dibunuh itu gentayangan di sana.

Sedang Versi yang kedua mengatakan bahwa salah seorang dari pemilik gedung itu adalah seorang bekas budak dalam kapal, yang dipunggungnya ada cap bakarnya. Ia berpesan kepada keluarganya supaya bila ia meninggal, jenazahnya jangan sampai dimandikan. Mungkin Keluarga nya itu lupa pesan bekas budak itu dan jenazahnya toh dimandikan, hingga rohnya gentayangan di dalam rumah itu.

Sementara di belakang "rumah setan" ini terdapat sebuah makam, dimana antara lain dikubur jena*zah dari Gubernur Jendral Carel Reiniersz, J.A. Middelkoop, serta is*trinya dan anak tunggalnya N.W. Middelkoop.

Sumber jawatimuran.wordpress.com
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Berita Unik Sensasional

Berita Unik Sensasional


Kejam ! Seorang ibu sangat Tega Mentato Paksa bayinya sendiri + video

Posted: 30 Jan 2013 06:13 PM PST


Saya mendengar bayi atau anak saya menangis, aduh, rasa teriris iris hati ini. Apalagi kalau menangis karena disunnat, atau karena dilubangi telinganya, dll. Tangis mereka membuat air mata terasa mau tumpah. Nah ini ibu yang kejam, mentato bayinya sendiri.



Sebuah video meperlihatkan seorang ibu sangat tega mentato bayinya sendiri yang masih sangat kecil.

Video seorang ibu mentato anaknya sendiri sempat membuat heboh di Internet terlihat dalam video tersebut seorang ibu sedang memegang dengan erat anak bayinya yang masih kecil untuk ditato pada bagian tanganya terdengar jeritan suara tangisan sang bayi yang merasakan kesakitan akibat prose pentatoan.

Diperkirakan video tersebut dibuat di di Havana, Kuba. Pada bagian video tersebut terdengar percakapan dalam bahasa sepanyol dan di iringi musik dansa .

Video yang memiliki durasi 1 menit 6 detik di upload di internet pada pekan lalu banyak orang yang memberikan kecaman terhadp aksi sang ibu yang memaksa anaknya utuk di tato.

"Ibu seperti itu tidak layak memiliki anak," komentar seorang penonton video, seperti dikutip The Sun, Selasa (29/1/2013).

Nah penasaran ingin tahu seperti apa videonya simak berikut ini.


Lihat sumbernya

Apa Nggak Aneh Nich, ada Wanita Ini Hobby Makan Bulu Kucing

Posted: 30 Jan 2013 04:00 PM PST

Kalau ada orang suka dan hobby ngemil permen, itu mah biasa. Tapi kalau ada manusia suka ngemil bulu kucing itu mah yang luar biasa bahkan aneh. manusia aneh itu namanya. Simak selengkapnya :


Gan ngemil makanan mungkin dapat menyebabkan kegemukan badan... namun apa jadinya jika hobi ngemil bulu kucing??? apakah dapat menjadikan kegemukan badan??



Banyak orang yang takut dengan bulu kucing, dengan alasan kesehatan. Mulai dari bahaya penyakit asma, toksoplasma, hingga penyebab alergi. Akan tetapi, hal tersebut tampaknya tidak terjadi pada Lisa, wanita yang berasal dari Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Tak hanya memelihara, memberi makan atau membelai kucing, ia juga "ngemil" bulu kucing peliharaannya.

Lisa mengakui, bahwa kebiasaan anehnya tersebut telah ia lakukan sejak 15 tahun lalu. Apabila dihitung-hitung, ia sudah hampir mengkonsmsi hairball ukuran tiga perempat inci ( sekitar 1,5 cm) sebanyak 3.200 bulatan.



"Saya kecanduan makan bulu kucing," kata Lisa, di TLC's My Strange Addiction.

Bulu kucing bukanlah makanan wajib, namun hanya sekedar camilan baginya. Dalam kesehariannya, ia mengumpulkan bulu kucing dari seluruh apartemen, lantai, hingga belakang sofa. Akan tetapi, berdasarkan keterangannya, bulu kucing terbaik ialah yang langsung diambil dari hewan tersebut.

Karena kecanduan bulu kucing itu, Lisa juga melakukan kegiatan aneh untuk dapat memperoleh bulu kucing terbaik. Ia menjilati tubuh si kucing, seperti kucing menjilati tubuh pada umumnya. Lisa menjilati seluruh tubuh kucing kecuali bokong dan sela-sela kaki kucingnya.

Selain menghadirkan kepuasan, ia mengaku, bahwa kegiatan tersebut dapat membuat ikatan yang lebih dekat dengan kucingnya. Menurut wanita berkacamata tersebut, rasa dan tekstur bulu kucing tidak jauh beda dengan permen pada umunya. Kecanduannya Lisa pada bulu kucing membuat dirinya selalu ingin ngemil bulu kucing setiap dua jam sekali.

Sumber Dailymail

sumber http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/710964-aneh-wanita-ini-hobby-makan-bulu-kucing.html
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Berita Unik Sensasional

Berita Unik Sensasional


Tradisi Unik, Ritual Manten Kucing untuk Memanggil Hujan

Posted: 29 Jan 2013 04:05 PM PST


Anda sedang membaca artikel berita tentang Tradisi Unik, Ritual Manten Kucing untuk Memanggil HujanBarangkali banyak orang yang tidak percaya jika hujan bisa didatangkan lewat ritual khusus. Caranya pun cukup unik yakni dengan memandikan sepasang kucing berlainan jenis di sebuah sendang atau coban.

Ada tradisi unik di Desa Pelem Kecamatan Campur-darat, Kabupaten Tulung*agung. Warga di desa tersebut sangat percaya jika kemarau panjang bisa diakhiri dengan ritual khusus yakni "Man-ten Kucing."



Ketika musim penghujan tak kunjung turun dan tanah-tanah persawahan mulai mongering, warga desa mengadakan satu ri*tual yang dipercaya bisa menu*runkan hujan yakni "Manten Ku*cing". Tetapi jangan membayang*kan jika ritual ini adalah ritual perkawinan kucing. Ritual yang di*percaya ada sejak masa peme*rintahan Belanda ini, hanya me*mandikan dua ekor kucing berla*inan jenis di sendang atau coban, tidak jauh dari desa bernama Co*ban Kram.

Lalu mengapa dikatakan manten? Ketika ditelisik lebih da*lam, ternyata ritual memandikan dua ekor kucing ini diupacarakan menyerupai ritual sepasang pe*ngantin menusia. 

"Karena itulah ri*tual tersebut yang lantas mendasari nama manten kucing," kata Kepala Desa Palem, Nugroho Agus.

Ketika ditanya kapan pertama kali ritual Manten Kucing digelar, Agus tidak bisa mengatakan pasti. Hanya saja menurut lelaki ber*kumis tebal ini, ritual asli Tulung*agung tersebut, ada sejak ratusan tahun lalu saat pemerintahan Be*landa oleh Eyang Sangkrah pembabat alas desa setempat Kala itu, terjadi musim ke-

marau panjang yang membuat persawahan, sungai, dan telaga (kolam air untuk minum warga) kering. Para penduduk yang ma*yoritas bekerja sebagai petani pun resah. Beberapa ritual keper*cayaan telah dilakukan dengan tujuan agar hujuan segera turun. Namun tak setitik air pun turun meski semua warga desa me*mohon pada sang pencipta.

Ditengah-tengah kegelisahan tersebut tanpa sengaja saat Eyang Sangkrah mendi di sen*dang. Tiba-tiba kucing Condro-mowo (kucing yang memiliki tiga warna berbeda) miliknya ikut mandi.

Sepulang Eyang Sangkrah memandikan kucing di telaga, tak lama berselang, di kawasan Desa Pelem turun hujan deras. Karuan saja, warga yang sudah lama menunggu-nunggu turun*nya hujan tak bisa menyembu*nyikan rasa riangnya.

"Mereka yakin, hujan turun ini ada kaitannya dengan Eyang Sangkrah yang baru saja memandikan kucing Cpndromowo," tutur Agus men*ceritakan asal muasal sejarah 'Temanten Kucing".

Ketika Desa Pelem dijabat Demang Sutomejo pada 1926, desa ini kembali dilanda kemarau panjang. Saat itulah, ungkap Nu*groho Agus, Eyang Sutomejo mendapat wangsit untuk me*mandikan kucing di telaga. Maka, dicarilah dua ekor kucing Condro-mowo yang diambil dari arah barat dan timur desa. Lalu, dua ekor ku-

cing itu dimandikan di Coban yang berjarak sekitar satu kilo meter dari desa Palem. Dan, beberapa hari kemudian hujan mulai meng*guyur di Desa Pelem dan seki*tarnya. 

"Saat ini, kami menggelar ritual "Temanten Kucing" bukan semata-mata untuk minta hujan. Tapi, tradisi ini kami lestarikan untuk nguriruri warisan nenek moyang," kata Nugroho Agus yang masih ada hubungan cucu dengan Eyang Sutomejo.

Mulai Dipercaya

Sejak saat itu, jika musim ke*marau panjang melanda desa Pelem, warga akan meminta ke*pala desa menggelar ritual ter*sebut. Seiring perkembangan bu*daya, tradisi, dan zaman, ritual "Manten Kucing" pun dilengkapi beberapa sajian kesenian khas Jawatimuran. 

Jika dulu kucing dibawa tanpa hiasan, maka sejak 1980-an, ritual melibatkan sejum*lah adat dan kesenian. Seperti si pembawa kucing terdiri dari laki-laki dan perempuan yang mema*kai pakaian layaknya orang mau menikah. Selain itu ada juga iring-ringan warga desa dan sesepuh. Tepat di belakang pembawa ku*cing, terdapat dua orang dayang laki-laki membawa payung pusaka.

Untuk menambah kemeriah*an ritual, terdapat beberapa anak yang memainkan jaranan, sete*lah itu baru rombongan dari para sesepuh desa, dimana mereka juga terdiri dari Mbah Kakung (kakek) dan Mbah Putri (nenek), yang juga memakai pakaian adat. Kemudian rombongan tersebut, berjalan menuju sendang.

Setelah selesai, kedua kucing kemudian duduk di singgasana dipangku dua pengiringnya. Tetua adat sudah mempersiapkan nasi tumpeng lengkap dengan lauk dan sayurnya serta jenang merah sebagai prasyarat. 

Tetua Desa pun langsung memanjatkan puja dan puji syukur atas nikmat Tuhan serta tak lupa meminta Tuhan se*gera mengirimkan hujan agar ti*dak terjadi kekeringan. Selesai pembacaan doa-doa, ritual dilanjutkan dengan acara Tiban, yakni saling menyabetkan sapu lidi yang diikat kepada lawan. Di*harapkan dengan tiban tersebut, hujan akan segera turun. 

"Keleng*kapan upacara adalah kebutuh*an, dan daya tarik tersendiri a-palagi ritual ini telah dimasukkan sebagai ikon kebudayaan Kabu*paten Tulungagung," tuturnya.

Yang mengherankan meski pada uparara ritual sekarang ini tidak menggunakan kucing Condromowo melainkan kucing kampung biasa, namun selesai ritual hujan tetap turun. 

"Sekarang ini kucing Condromowo sudah tidak ada, karena itulah kami me*makai kucing kampung, tetapi toh hujan tetap turun juga," ung*kapnya.

Seperti saat menggelar upa*cara di Taman Mini Indonesia In*dah (TMII) Jakarta pada 2005 lalu, kala itu Nugroho Agus menggu*nakan kucing jenis angora. Hasilnya taman mini diguyur hu*jan lebat. "Aneh memang, meski digelar tidak di Tulungagung dan kucingnya buka lokal, hujan tetap turun," kata Kepala desa yang menjabat sejak 2007 ini bangga. Anda bisa baca berita aslinya di sini

Kasus Raffi Ahmad, Tak Ada Pasal Zat Baru Narkoba

Posted: 29 Jan 2013 07:36 AM PST

Setelah Raffi Ahmad, Artis muda berbakat sekali ini ditangkap BNN, terkait pesta narkoba di rumahnya, giliran mencari dan meneliti hukum yang bisa menjerat artis ini. Karena ditemukan obat narkoba baru yang di dalam undang-undang tidak ada pasal yang bisa menjerat Raffi Ahmad. Bagaimana infonya yuk kita simak selengkapnya berikut ini :




VIVAnews - Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan zat baru derifat atau turunan dari chatinone yang tidak masuk dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Zat ini yang ditemukan penyidik dalam kasus Raffi Ahmad Cs.

Meski belum diatur dalam UU, BNN tetap bisa menjerat Raffi Ahmad dengan pasal lain terkait dengan kepemilikan, penyediaan tempat dan mengetahui kegiatan yang terlarang.

"Tetapi saya belum bisa sampaikan hal itu, walaupun hal tersebut sudah diatur dalam Pasal 112 dan 131 UU No 35 tahun 2009," ujar Kepala Humas BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, Selasa, 29 Januari 2013.

Saat pengerebekan, kata Sumirat, petugas berhasil mengamankan dua linting ganja, 14 kapsul yang berisi zat baru tersebut. Hal inilah yang mendasari kepemilikan ganja sesuai dengan undang yang berlaku.

Ditambahkan, Sumirat, jika terbukti sebagai pemiliknya, Raffi  bisa diancam hukuman di atas 5 tahun penjara. Meski demikian, Sumirat tak mau menyebutkan fakta-fakta bahwa Raffi memenuhi ketiga unsur itu.

"Harap bersabar, penyidik sedang menjalani penyelidikan 3x24 jam yang kedua. Kami pasti akan menyampaikan hasilnya kepada publik. Ada banyak poin-poin dalam undang-undang yang masih bisa dilakukan pemeriksaan oleh kawan-kawan penyidik," jelas Sumirat. Baca slengkapnya di sumber asli

Tekad Wanda Hamidah: Saya Perangi Narkoba Sampai Kapanpun

Posted: 29 Jan 2013 07:09 AM PST


Seperti yang telah beradar berita berita aktual di seputar artis Indonesia adalah penangkapan Raffi Ahmad oleh BNN terkait pesta narkoba di rumahnya. Mendengar berita ini mantan kekasih Raffi Ahmad Yuni Shara shock. Tak menyangka raffi akan terlibat dengan masalah Narkoba. 



Disebut-sebut juga bahwa di rumah Raffi saat penggerebekan ada artis cantik Wanda Hamidah. Berita yang beredar kemudian adalah keterlibatan artis ini dengan narkoba. Bagaimana sesungguhnya, silahkan simak beritanya berikut ini :

Berita dari VIVAlife - Penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediaman Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta, pada Minggu dini hari, 27 Januari 2013, mengejutkan banyak pihak. Pasalnya tak hanya Raffi yang berada di situ, 16 orang lain juga ikut ditangkap aparat. Salah satunya adalah mantan presenter dan politisi PAN, Wanda Hamidah.

Setelah berselang berapa hari, akhirnya mantan model yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD DKI di Komisi E itu, akhirnya angkat bicara lewat Facebook. Wanita kelahiran 21 September 1977 tersebut menegaskan bahwa pada dini hari itu dia sama sekali tak mengkonsumsi narkoba.

"Hasil tes laboratorium, urine, darah, dan rambut semuanya negatif dari narkoba. Jadi, diharapkan media tak sembarangan memvonis. Media seharusnya bersikap netral," ujar Wanda dalam statusnya yang dia tulis sekitar sembilan jam lalu. 

Wanda mengatakan tak pernah terlintas sedikitpun di benaknya untuk mengkonsumsi barang haram tersebut. Pendirian ini dia pegang teguh karena dia berkaca pada sang adik yang meninggal akibat narkoba.

"Sampai kapanpun saya akan perangi narkoba," Wanda menegaskan. (kd)

Saya sangat mendukung nich dengan tekad artis ini. Yuk rekan blogger kampanyekan musnahkan narkoba dari bumi Indonesia. Lihat sumbernya
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Berita Unik Sensasional

Berita Unik Sensasional


Yuni Shara : Saya Syok dengar Raffi Terkait Kasus Narkoba

Posted: 28 Jan 2013 03:37 PM PST


Seperti berita selebriti sebelumnya bahwa Raffic Ahmad artis muda berbakat ditangkap oleh BNN di rumahnya saat ia sedang berpesta di rumahnya. Kabar yang kita baca adalah bahwa Raffi Ahmad mantan kekasih artis cantik Yuni Shara ini sedang pesta Narkoba dengan sejumlah artis papan atas. Apa kata Yuni mantan kekasihnya? Yuk kita simak berita selengkapnya berikut ini ;



Berita Metrotvnews.com, Jakarta: Mantan kekasih Raffi Ahmad, Yuni Shara enggan berkomentar banyak saat ditanya awak media terkait kasus narkoba yang menjerat Raffi. Yuni menolak berkomentar dengan alasan sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan presenter Dahsyat tersebut.

"Saya tidak mau komentar yang lain, karena saya tidak ada hubungan lagi dengan Raffi," kata Yuni usai menjalani syuting video klip terbaru di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (28/1).

Yuni pun mengaku kaget dan prihatin mendengar kasus narkoba yang menimpa mantan kekasih yang dipacarinya selama empat tahun tersebut. 

Adik Krisdayanti tersebut mengaku sudah empat bulan tidak pernah berhubungan dengan Raffi lagi. Namun, ia tetap mendoakan masalah Raffi segera selesai.

"Tidak kontak-kontakan lagi dengan Raffi sudah hampir 4 bulan, dan saya benar-benar enggak tahu, sudah lost contact. Saya syok dengar berita itu, dan saya prihatin, mudah-mudahan cepat selesai," tambahnya. Cek sumbernya

Fakta Sejarah kelam : Tragedi Tanjung Priok 1984

Posted: 28 Jan 2013 03:18 PM PST


Ada tragedi yang sangat memilukan yang terjadi di negeri Indonesia tercinta ini. Yaitu Tragedi Tanjung Priok 1984. +Mukti Effendi waktu itu masih kecil, baru berumur 10 tahun. Jadi tidak tahu pasti bagaimana kejadian yang sebenarnya. Baru tahu dari berita berita yang saya baca melalui koran dan majalah.

Sebuah tragedi lain yang tetap menyisakan air mata. Tanggal itu akan dikenang sebagai hari yang kelam dalam perjalanan bangsa Indonesia. Tragedi Tanjung Priok yang telah menimbulkan pertumpahan darah, jiwa yang melayang. 



Jumlah korban dalam tragedi masih simpang siur, menurut hasil investigasi tim pencari fakta, SONTAK (SOlidaritas Nasional untuk peristiwa TAnjung prioK), diperkirakan sekitar 400 orang tewas, belum terhitung yang luka-luka dan cacat (www.ummah.net). Sementara menurut Komnas HAM dalam laporannya yang dimuat di Tempo Interaktif menyatakan korban sebanyak 79 orang yang terdiri dari korban luka sebanyak 55 orang dan meninggal 24 orang. Sementara keterangan resmi pemerintah korban hanya 28 orang.

Tragedi bermula di hari Senin, 10 September 1984. Seorang oknum Anggota Babinsa Koja Selatan menyinggung perasaan ummat Islam. Ia masuk ke dalam masjid tanpa melepas sepatu, menyiram dinding mushala dengan air got. Warga marah dan motor oknum tersebut dibakar. Buntutnya, empat orang pengurus mushala diciduk KODIM. Mereka Achmad Sahi, Syafwan Sulaeman, Syarifuddin Rambe dan M. Nur. Upaya persuasif yang dilakukan ulama tidak mendapat respon dari aparat.

12 September 1984, malam hari di Jalan Sindang, Tanjung Priok, diadakan tabligh. Ribuan orang berkumpul juga meminta agar agar aparat melepas empat orang yang ditahan terdengar semakin keras. Ikut dalam acara itu Amir Biki, Syarifin Maloko, Yayan Hendrayana. Dalam khotbahnya menuntut pada aparat keamanan untuk membebaskan empat orang jemaah Mushola As Sa'adah yang ditahan. Sampai jam sebelas malam tidak ada jawaban dari Kodim, malah tank dan pasukan didatangkan ke kawasan Priok.



Akhirnya, lepas jam sebelas malam, massa mulai bergerak menuju markas KODIM. Massa yang bergerak ke arah Kodim, di depan Polres Metro Jakarta Utara, dihadang oleh satu regu Arhanud yang dipimpin Sersan Dua Sutrisno Mascung di bawah komando Kapten Sriyanto, Pasi II Ops. Kodim Jakarta Utara. Tanpa peringatan terlebih dahulu, tentara mulai menembaki jamaah dan bergerak maju. Gelegar senapan terdengar bersahut-sahutan memecah kesunyian malam. Aliran listrik yang sudah dipadamkan sebelumnya membuat kilatan api dari moncong-moncong senjata terlihat mengerikan.



Setelah peristiwa, aparat TNI melakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap orang-orang yang dicurigai mempunyai hubungan dengan peristiwa Tanjung Priok. Korban diambil di rumah atau ditangkap disekitar lokasi penembakan. 

Semua korban sekitar 160 orang ditangkap tanpa prosedur dan surat perintah penangkapan dari yang berwenang. Keluarga korban juga tidak diberitahu atau diberi tembusan surat perintah penahanan. Para korban ditahan di Laksusda Jaya Kramat V, Mapomdam Guntur dan RTM Cimanggis. Semua korban yang ditahan di Laksusda Jaya, Kodim, Guntur dan RTM Cimanggis mengalami penyiksaan, intimidasi dan teror dari aparat. Bentuk penyiksaan antara lain dipukul dengan popor senjata, ditendang, dipukul dan lain-lain. Sampai sekarang siapa yang harus bertanggung jawab dalam peristiwa itu tetaplah tanda tanya. ??? Lihat sumbernya

Sadis ! Akibat Kelaparan, Warga Korea Utara Makan Anak Sendiri

Posted: 28 Jan 2013 06:26 AM PST


Benar-benar sadis manusia bila sudah kerasukan setan. Lihat saja. Sadis ! Akibat  Kelaparan, Warga Korea Utara Makan Anak Sendiri. Yuk tengok beritanya di bawah ini :



Seorang lelaki asal Korea Utara dilaporkan tega membunuh dan memakan kedua anaknya sendiri lantaran menderita kelaparan. Pria tidak disebutkan identitasnya itu akhirnya dihukum mati oleh tentara pemerintah.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (27/1), lebih dari sepuluh ribu orang dilaporkan tewas setelah bencana kelaparan menyerang Provinsi Hwanghae Utara dan Provinsi Hwanghae Selatan. Kematian ribuan warga ini dipercaya lantaran semakin meningkatnya insiden kanibalisme.

Cerita menakutkan ini muncul setelah warga dilanda bencana kelaparan sebab lahan pertanian yang menjadi sumber kehidupan penduduk mengalami kekeringan. Kejadian ini turut diperparah setelah pemerintah menyita persediaan bahan makanan mereka.

Wartawan dariAsia Press,Jiro Ishimaru, yang sedang melakukan penyamaran dan penyelidikan terkait masalah ini mengatakan seorang lelaki bahkan sampai menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan daging yang masih. Sementara yang lain tega merebus anaknya untuk dijadikan makanan.

Seorang penduduk desa tidak disebutkan namanya mengatakan tujuh bulan lalu memang ada insiden kanibalisme di desanya. Dia menyebut seorang lelaki telah membunuh dan memakan kedua anaknya sendiri. Pria ini akhirnya ditembak mati oleh tentara pemerintah.

Dia menjelaskan lelaki itu membunuh anak pertamanya yang seorang perempuan saat istrinya sedang pergi. Pria ini kemudian membunuh anak keduanya lantaran telah melihat kejadian pembunuhan itu.

Dia mengatakan ketika istri lelaki itu pulang, pria ini mengatakan mereka mempunyai daging. Namun, istrinya mulai curiga dan menghubungi polisi saat dia mengetahui anaknya tidak ada. Polisi akhirnya menemukan tubuh kedua anak itu dalam kondisi sudah terpotong-potong.

Ishimaru mengatakan dia telah mengumpulkan 12 laporan dari hasil penyelidikan terkait masalah ini. "Dari laporan-laporan ini yang paling mengejutkan saya adalah adanya sejumlah kesaksian menyebut banyaknya kanibalisme."

Dia mengatakan bahan makanan dari kedua provinsi itu telah disita pemerintah dan diberikan kepada warga di Ibu Kota Pyongyang. Dia menyebut kelaparan semakin diperparah setelah kekeringan melanda wilayah itu.

Insiden ini bukan yang pertama terjadi di Korea Utara. Pada Mei tahun lalu, seorang pria dilaporkan dihukum mati setelah memakan tubuh rekannya dan kemudian menjual sisa tubuh daging temannya itu sebagai daging kambing.

Dua tahun lalu, seorang lelaki juga dihukum mati setelah membunuh dan memakan seorang gadis. Sementara seorang pria lainnya dijatuhi hukuman mati setelah membunuh sebelas orang dan menjual tubuh mereka sebagai daging babi.

Tidak hanya itu, kasus kanibalisme juga dilaporkan terjadi di beberapa penjara di negara itu.

Meski laporan adanya bencana kelaparan telah meluas di seantero Korea Utara, namun Presiden Kim Jong Un justru mengeluarkan sejumlah uang negara untuk membuat dua roket yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan lagi.

Banyak pihak takut Kim sedang merencanakan uji coba nuklir meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menjatuhkan sangsi atas peluncuran roket sebelumnya. lihat sumber aslinya

Keren dan Unik ! Seorang Pelukis Melukis Menggunakan Beras Sebagai Kanvasnya

Posted: 28 Jan 2013 05:53 AM PST


Namanya saja seni. Ada ada saja caranya sebagai bentuk ekspresi seninya. Seperti yang akan saya ceritakan ini, Keren dan Unik !  Seorang Pelukis Menggunakan Beras Sebagai Kanvasnya.

Seperti diketahui, bahwa jiwa seni itu dapat disalurkan melalui media apapun. Misalnya, seorang pencinta seni lukis, kanvas bukan lagi satu-satunya media untuk melukiskan imajinasi para senimannya.

Ini dibuktikan oleh seorang seniman asal Taiwan yang bernama Chen Forng-Shean. Chen lebih memilih untuk menggunakan benda kecil seperti butiran beras atau bahkan pasir untuk membuat miniatur karya seni berupa lukisan orang-orang ternama.

Chen yang mengasah kemampuan seni dalam dirinya secara otodidak ini menghabiskan waktu selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk berkarya dengan menggunakan kaca pembesar di studio seninya, yang berada di lantai 2 pada tempat tinggalnya.



Hampir setiap hari dalam 10 tahun, Chen langsung mengurung dirinya di studio seni miliknya untuk menyelesaikan karya-karya lukis di kanvas yang sangat kecil. Untuk menyelesaikan lukisan pada butiran beras seukuran 0,5 cm x 0,3 cm, seniman unik ini membutuhkan waktu lebih dari 1 bulan.

Pria usia 58 tahun ini sudah mendapat pengakuan dari mata internasional atas karyanya yang luar biasa dengan menggunakan benda-benda paling kecil di sekitarnya sebagai kanvas. Mulai dari butiran biji-bijian yang sangat kecil seperti biji wijen, hingga butiran pasir dan beras, bahkan mie tipis, pernah dijadikan media untuk melukis oleh Chen.



Seperti dilansir dari Odditycentral.com, pria yang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia seni sejak masih belia itu, mengatakan bahwa: dengan membuat karya seni pada kanvas super kecil seperti butiran beras, dan biji wijen, bukan hanya keterampilan saja yang sangat diperlukan, tentu juga kesabaran dan konsentrasi tingkat tinggi menjadi elemen yang penting.

Untuk mengerjakan proyek seninya ini, sampai-sampai Chen harus latihan mengatur napas , karena saat membuat lukisan pada butiran beras, Chen seringkali menahan napasnya selama beberapa menit supaya tangannya tidak menimbulkan getaran.

Bagaimana dengan anda ? Apakah mau membuat karya seni dengan cara yang lain lagi ? Monggo, saya tunggu infonya ya. Lihat sumber aslinya

Video Lucu dan Unik ! Ada Festival Perang Kentut di Jepang

Posted: 28 Jan 2013 05:19 AM PST

Biasany yang kita dengar dn saksikan Festival karaoke, festival musik rock dll. Tapi kalau festival di jepang ini memamg sungguh beda. Apa ? Festival Perang Kentut di Jepang. Bagaimana ya jalannya festival ? Lancar apa nggak ? yuk simak info selengkapnya :



Selama ini kamu mungkin mengira segala kultur dan kebiasaan aneh yang ada di Jepang baru dimulai oleh generasi-generasi anak mudanya jaman sekarang, percaya gak percaya, kultur aneh mereka sudah ada semenjak nenek-kakekmu belum lahir di dunia.



Jaman dahulu ada sebuah festival unik di Jepang berjudul He-Gassen (Perang Kentut). Festival ini merupakan sebuah tardisi orang-orang Jepang jaman dulu yang melakukan kentut kemana saja mereka mau. Mereka kentut ke orang lain, ke batang pohon, ke kuda, ke kucing, dan benda-benda malang lainnya.












Donald Richie yang dikenal sebagai kritikus film Jepang pernah menulis "Meskipun kentut jelas bukanlah fenomena yang harus diamati secara khusus di Jepang, sikap orang Jepang terhadapnya, saya pikir, unik"

Menurut Donald Richie, di Jepang ada gulungan kertas yang disebut sebagai "He-gassen" dan menggambarkan "kontes kentut".



Apakah Benar Kontes Kentut Diadakan di Jepang Kuno?

"Di Jepang kuno, ada kontes publik diadakan untuk mendengar siapa yang bisa kentut paling keras dan paling lama, itulah juaranya."

Menurut Donald Richie, di Jepang ada gulungan kertas yang disebut sebagai "He-gassen" dan menggambarkan "kontes kentut". Berikut ini adalah foto-foto yang dikutip dari situs Universitas Waseda yang memiliki lukisan "He-gassen" tersebut.

Menurut keterangan dari Universitas Waseda, lukisan "He-gassen" di atas dibuat pada tahun 1846, akhir zaman Edo (1603-1868) di Jepang. Lukisan yang menggambarkan orang-orang yang bertempur dengan kentut ini memiliki daya tarik yang sangat misterius sebagai karya seni, sehingga membuat kita yang melihatnya pasti bertanya-tanya.


Beberapa tahun yang lalu, kontes kentut pernah diselenggarakan dalam sebuah acara komedi di TV Jepang. Dalam kontes tersebut, orang yang kentutnya paling keras akan menjadi juara (tidak terkait dengan bau dan lamanya kentut). Berikut ini adalah videonya:

Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati