Berita Unik Sensasional

Share on :

Berita Unik Sensasional


Harta Karun Koin Kuno US$15 Juta Ditemukan

Posted: 12 Jul 2012 06:55 PM PDT

Hallo kawan pembaca berita seru dan unik, Pada 30 tahun lalu, seorang petani menemukan koin perak dari Zaman Besi ketika sedang mengolah lahan di Pulau Jersey, Normandia. Reg Mead dan Richard Miles hanya dua orang amatiran dengan alat detektor logam. Mereka telah mencari pada area yang sama selama beberapa dekade. Tapi, ketekunan mereka membuahkan koin perak dan emas.

Mereka menggali timbunan koin Celtic terbesar yang pernah ditemukan. Balok dari tanah liat itu berisi 30.000 hingga 50.000 koin perak dan emas dari abad pertama Masehi. Koin ini dikubur untuk mencegah pasukan Romawi mendapatkannya pada masa invasi Julius Caesar di Inggris dari Armorica. Koin ini telah dikubur lebih dari 2.000 tahun. Harta karun ini perlu penggalian sedalam 3 kaki pada ladang petani di Jersey.

Ketika serangan Julius Caesar semakin dekat, harta ini dikubur oleh bangsa Celtic bernama Coriosolitae. Mereka berharap bisa menggalinya kembali setelah damai. Menurut pakar numismatik, setiap koin berharga 100 hingga 200 pound sterling atau sekitar Rp150.000 hingga Rp300.000. Menurut Gizmodo, total estimasi nilai temuan harta karun terbaru ini sekitar US$15 juta. 

Pria yang menemukan koin ini yakni Mead berusia 70 tahun dan Miles berumur 40 tahunan. Mereka menduga ada harta karun pada area ini sejak tiga dekade silam. Mereka mendengar rumor petani menemukan koin perak di tanahnya.  Setelah beberapa kali gagal menyisir area ini, mereka menemukan 120 koin pada Februari.

"Richard menemukan yang pertama dan itu menakjubkan. Ketika Anda melihat dia mengangkat tangannya ke atas kepala sambil berkata,'Dapat satu'," ujar Mead, kakek yang tinggal bersama istrinya di St Clement, Jersey.

Pasangan pemburu harta ini menggunakan detektor logam untuk mencari harta karun lebih banyak lagi di ladang. Mereka beruntung pekan lalu. "Mesin memberikan sinyal yang sangat kuat. Kami langsung mengontak arkeolog profesional. Mereka mulai menggali dan kami tidak percaya melihat jumlah koin yang ada di sini," ujar Mead seperti dilansir dari Daily Mail.

Neil Mahrer dari Museum Jersey Heritage yang membantu ekskavasi uang itu mengatakan,"Ini temuan balok koin Celtic terbesar yang pernah ditemukan, sangat menarik." Rekor sebelumnya terjadi pada 1935 di La Marquanderie di Jersey. Dulu telah ditemukan 11.000 koin. (art)

Bukti Otentik : Ilmuwan Temukan Bukti Legenda Pemburu Kepala

Posted: 12 Jul 2012 06:40 PM PDT

Halo sobat pembaca setia berita seru dan unik, kali ini ada informasi yang langka tentang Bukti Otentik : Ilmuwan Temukan Bukti Legenda Pemburu Kepala. Beikut informasiny dari Vivanews.

Sampel kepala ciut yang diawetkan dengan baik kini menjadi bukti otentik dengan analisis DNA. Temuan ini mengungkap kisah legenda suku pemburu kepala di Amerika Selatan itu nyata. Studi ini dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal Archaeological and Anthropological Sciences. Penelitian ini sanggup mengungkap analisis genetik terhadap kepala manusia yang diciutkan ini.

"Kapala ciut ini dibuat dari kepala musuh yang dipenggal di medan perang," ujar penulis penelitian, Gila Kahila Bar-Gal kepada Discovery News. "Setelah dipenggal, kepala musuh dengan teliti diciutkan melalui proses perebusan dan pemanasan dalam perayaan spiritual. Ini bertujuan agar roh jahat musuh terkunci. Proses ini juga untuk melindungi pembunuhnya dari balas dendam roh musuh," imbuhnya.

Peneliti Kahila Bar-Gal merupakan dosen senior pada Universitas Yahudi, Sekolah Kedokteran Hewan Koret, Yerusalem. Dia juga anggota Fakultas Pertanian, Pangan, dan Lingkungan. Untuk penelitian ini, dia dan koleganya menguji DNA dengan berbagai teknik untuk memeriksa keasliannya. Dia ingin mengetahui asal kebudayaan yang mungkin melakukan penyusutan ini. Kepala ini dipamerkan di Museum Eretz Israel di Tel Aviv.

Kepala ini diawetkan dengan baik. Rambut, bentuk wajah, dan karakteristik fisik mayat itu tetap terjaga dengan baik. Bar-Gal perlu menguji keaslian kepala ini karena sekitar 80 persen kepala ciut ini palsu. Pada akhir abad 19 hingga awal abad 20 terjadi peningkatan pembuatan kepala ciut palsu untuk mengeruk keuntungan. Kepala ciut di museum Israel ini terbukti asli. "Kepala ciut yang kami pelajari benar-benar dibuat dari kulit manusia," ujar Bar-Gal.

"Orang yang membuatnya tahu pasti cara mengulitinya dari tengkorak, termasuk juga rambutnya," imbuhnya. Bar-Gal menyatakan kepala ini telah direbus dan diberi garam. Peneliti memprediksi kulit itu milik orang yang hidup dan mati di Amerika Selatan. Orang itu diduga bagian dari populasi Afrika-Ekuador. Gen menunjukkan leluhur korban berasal dari Afrika Barat. Tapi, profil DNA korban cocok dengan populasi keturunan percampuran orang Ekuador dengan Afrika.

Menurut ilmuwan, korban diduga anggota kelompok yang berperang dengan suku Jivaro-Shuar dari Ekuador. Suku ini juga tinggal di Peru selama periode selepas kekuasaan Kolumbia. Mereka diyakini memiliki ritual menyusutkan kepala musuhnya.
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Leave a comment