Berita Unik Sensasional

Share on :

Berita Unik Sensasional


Terdapat Legenda Cacing Pembunuh dari Mongolia

Posted: 11 Feb 2013 11:56 PM PST

Terdapat Legenda Cacing Pembunuh dari Mongolia. Salah satu makhluk cryptid yang telah lama menjadi buruan dan incaran para Cryptozoologist adalah Mongolian Death Worm. Mongolian Death Worm, atau suku nomaden Mongolia biasa menyebutnya Khorkhoi allghoi, merupakan hewan sejenis cacing tanah, namun memiliki ukuran yang sangat besar dan hidup di Gurun Gobi, sekitar selatan Mongolia.



Menurut beberapa saksi yang mengaku pernah melihatnya, makhluk ini memiliki panjang sekitar 1-1.5 meter, namun beberapa mengatakan ukurannya dapat mencapai 2-5 meter. Tubuh Mongolian Death Worm secara fisik menyerupai usus sapi, berwarna merah darah, dan kadang digambarkan memiliki bintik-bintik gelap atau bercak.

Menurut beberapa saksi yang mengaku pernah melihatnya, makhluk ini memiliki panjang sekitar 1-1.5 meter, namun beberapa mengatakan ukurannya dapat mencapai 2-5 meter. Tubuh Mongolian Death Worm secara fisik menyerupai usus sapi, berwarna merah darah, dan kadang digambarkan memiliki bintik-bintik gelap atau bercak.


Sesuai dengan namanya, Mongolian Death Worm dikatakan merupakan makhluk yang mematikan. Makhluk ini dapat menyemburkan asam yang diduga mengandung racun logam corrodes dan konon memiliki sengatan listrik yang dengan mudah merobohkan mangsa atau pun siapa saja yang mengusiknya. Menurut rakyat setempat, Mongolian Death Worm menyukai tanaman parasit lokal seperti Goyo.

Deskripsi Mongolian Death Worm

Referensi pertama tentang makhluk ini muncul dalam buku Profesor Roy Chapman Andrews (1926), On the Trail of Ancient Man. Meskipun begitu, ia tidak sepenuhnya yakin dengan cerita yang ia dengar di sebuah pertemuan para pejabat Mongolia, "Tidak ada yang pernah melihat makhluk itu, tetapi mereka semua sangat yakin dengan keberadaan makhluk itu dan menggambarkannya dengan teliti."

Seorang penjelajah dari Republik Ceko, Ivan Mackerle, mendeskripsikan Mongolian Death Worm:

"... seperti sosis dengan panjang lebih dari setengah meter (20 inchi) dan dengan tebal sebesar lengan manusia, mirip usus sapi. Ekornya pendek, seperti terpotong. Sulit menggambarkan kepalanya karena terlihat seperti tidak mempunyai mata, hidung atau mulut. Warnanya gelap merah, seperti darah atau salami... Ia bergerak dengan cara yang aneh. Baik dengan cara menggelinding atau menggeliat menyamping, dengan menyapu. Makhluk itu tinggal di bukit pasir terpencil dan di lembah-lembah panas bawah tanah di Gurun Gobi dengan tanaman Saxaul. Ia hanya terlihat selama bulan-bulan terpanas, Juni dan Juli, kemudian pada bulan-bulan lain ia masuk ke dalam liang pasir dan tidur. Ia sering keluar dari tanah terutama setelah hujan, ketika tanah basah. Makhluk ini sangat berbahaya karena dapat membunuh seketika manusia dan hewan dalam jarak beberapa meter."

Mongolian Death Worm dan Cryptozoologi



Deskripsi mengenai Mongolian Death Worm memang sangat membingungkan. terlebih lagi mengenai kemampuannya untuk menyemburkan asam dan memiliki sengatan listrik.

Mungkinkah Mongolian Death Worm adalah sejenis belut listrik?

Belut listrik mungkin memiliki bentuk yang serupa dengan cacing, namun tetap saja dia belut. Belut listrik dapat menghasilkan listrik yang cukup kuat untuk melumpuhkan atau membunuh mangsanya.

Belut listrik yang bernama latin Electrophorus electricus terkenal dengan kemampuannya untuk menghasilkan arus listrik yang sangat kuat, mencapai 500-650 volt. Hal ini cukup membuat pingsan atau membunuh mangsanya. Namun, tampaknya lingkungan seperti Gurun Gobi bukanlah habitat yang sesuai dengan belut listrik. Lagipula, belut listrik tidak memiliki kemampuan untuk menyemburkan asam.

Mungkinkah Mongolian Death Worm adalah sejenis ular?

 
Mungkin makhluk tersebut semacam cobra yang meludah. Red Spitting Cobra merupakan spesies cobra yang tampak kemerahan dan mirip dengan deskripsi warna Mongolian Death Worm. Cobra ini dapat menyemprotkan racun yang menyakitkan secara langsung ke dalam mata binatang.

Lalu bagaimana dengan sengatan listriknya?


Mungkin cerita-cerita tentang sengatan listrik dibuat karena kesalahan yang disebabkan oleh keterkejutan melihat cobra ini.

Cacing-cacing Rakasasa, Mungkinkah Mongolian Death Worm?
Sebagian dari kita mungkin masih meragukan kebenaran tentang Mongolian Death Worm, namun tidak menutup kemungkinan bahwa memang ada spesies cacing yang berukuran lebih besar dari yang kita bayangkan.

Di Brazil telah ditemukan cacing raksasa yang disebut Minhocucu (rhinodrilus) oleh penduduk setempat. Cacing ini dapat tumbuh besar dengan mudah hingga panjangnya mencapai setengah meter. Di Afrika Selatan masyarakat mengenal jenis cacing dari keluarga Microchaetidae yang dapat tumbuh hingga satu meter.


Cacing jenis berikut ini merupakan cacing dengan ukuran lebih besar. Cacing ini berasal dari keluarga Megascolecidae. Jenis ini diketahui bisa tumbuh hingga panjang 2,4 meter dengan ketebalan 24 milimeter.

Pencarian Mongolian Death Worm

Ivan Mackerle adalah kepala tim Republik Ceko yang telah mencari Mongolian Death Worm sebanyak tiga kali. Selama ekspedisi kedua, Mackerle mencoba memancing makhluk tersebut keluar dari padang pasir menggunakan bahan peledak, tapi ternyata tidak berhasil. Dia kembali pada tahun 2004 dan kali ini menggunakan teknik low-flying untuk mendapatkan gambaran besar gurun pasir, namun ekspedisi ini juga gagal mendapatkan tanda-tanda Mongolian Death Worm di dalam kamera.

Para ilmuwan dan peneliti amatir tertarik dengan gagasan tentang makhluk yang telah dilaporkan oleh nomaden Mongolia ini selama ratusan tahun. Mungkin hanya masalah waktu saja sebelum akhirnya salah satu bukti terkuak ke muka publik. Sumber http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/729496-legenda-cacing-pembunuh-dari-mongolia.html


Baca juga [Masya Allah] Ada Cacing Masih Hidup 19 CM Dikeluarkan Dari Mata Pasien Ini

Jangan Coba Coba, Satu Jam Di Tepi Danau Ini, Anda Bisa Tewas

Posted: 12 Feb 2013 04:06 AM PST

Jangan Coba Coba, Satu Jam Di Tepi Danau Ini, Anda Bisa Tewas. JANGAN coba-coba mengunjungi, atau bahkan berenang di danau ini. Pasalnya, danau-danau berikut ini merupakan danau yang memiliki kandungan berbahaya yang dapat mematikan! Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari Listverse:
Danau Karachay, Rusia.


Melakukan wisata di tepi danau indah di tengah Rusia dengan harga murah, siapa yang tidak mau? Tapi konsekuensinya, selepas berwisata kemungkinan besar Anda akan terserang penyakit yang cukup parah.

Kalau Anda mencari wisata danau yang murah, sebuah vila di tepi Danau Karachay, Rusia, adalah pilihan tepat. Namun hati-hati, karena area sekitar danau ini mengandung radiasi tinggi. Pada 1990, berdiri di tepi danau ini selama satu jam saja dapat membunuh Anda.
Danau ini berada di sebelah barat daya Rusia, dekat perbatasan Kazakhstan. Danau ini berada di lokasi Mayak Production Association, salah satu pabrik nuklir terbesar di Rusia.

Mayak adalah salah satu pabrik nuklir paling penting di Rusia, dan awalnya area ini dilarang dimasuki orang asing selama 45 tahun. Namun pada 1992, area ini dibuka untuk umum dan para ilmuwan yang menelitinya mengatakan bahwa ini adalah area paling tercemar di Bumi.

selama 45 tahun tertutup oleh umum, para teknisi nuklir di Mayak membuang kebocoran nuklir dan limbah radioaktifnya ke sungai dan danau di sektiar situ. Limbah-limbah ini tak dapat larut dalam air, dan bertahan di sana selama puluhan tahun.
Kini, Danau Karachay mulai mengering dan memperlihatkan ampas radioaktif di dasarnya. Tingkat bahayanya masih belum diketahui, meski diyakini masih belum cukup aman untuk wisatawan berlama-lama di sini. Sayang sekali, padahal pemandangan sekitar danau ini sangat indah dengan pegunungan-pegunungan yang tertutup salju. http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/726141-satu-jam-di-tepi-danau-ini-anda-bisa-tewas.html

Fakta Menyedihkan di Hari Kasih Sayang, Hari Valentine

Posted: 12 Feb 2013 04:02 AM PST

Ada Fakta Menyedihkan di Hari Kasih Sayang, Hari Valentine. Apa itu, yuk kita simak infonya berikut ini :



Seperti kita tahu, Hari Valentine kental dengan segala hal bernama "cinta". Karenanya, hari ini - 14 Februari - dunia seolah diselimuti warna "merah jambu" dan orang-orang yang sedang jatuh cinta, ingin jatuh cinta, atau ingin menyala kembali oleh cinta sibuk mempersiapkan bunga, cokelat, atau kartu ungkapan cinta.

Sayang, dalam Faktanya, banyak hal menyedihkan di hari kasih sayang ini...

1. Dalam periode dua minggu menjelang Hari Valentine, penjualan perhiasan emas Amerika (saja) menyebabkan limbah sebanyak 34 juta metrik ton. Kalau 1 ton = 1000 kg, nah bisa dikira berapa banyak limbah tersebut.

2. Sebagian besar mawar yang dijual saat Hari Valentine di Amerika Serikat diimpor dari Amerika Selatan, membuang-buang bahan bakar fosil. Sayangnya, belum ada data tentang limbah mawar di Indonesia.

3. Hari Valentine berasal dari kepercayaan pagan kuno yang disebut Lupercalia, perayaan yang kerap menelanjangi korban, dicambuk, bahkan memukul wanita muda dengan harapan meningkatkan kesuburan mereka.

4. Martir Kristen, Santo Valentine, dipenggal pada tanggal 14 Februari karena melakukan pernikahan secara rahasia.

5. 46 persen orang Amerika akan bertukar permen dan cokelat di Hari Valentine. Akibatnya, 67 persen orang Amerika mengalami kegemukan atau obesitas.

6. Kartu Hari Valentine pertama dikirim oleh Charles, Duke of Orleans, untuk istrinya sementara ia dipenjarakan di Menara London. Nyatanya, Charles tetap ditawanan lebih dari dua puluh empat tahun.

7. Sebuah jajak pendapat terbaru menemukan, bahwa satu dari sepuluh orang dewasa muda mengaku merasa kesepian, gelisah, dan depresi saat Hari Valentine.

8. Pembantaian di Hari Valentine paling terkenal dalam sejarah yaitu saat tujuh gangster Chicago ditembak mati pada tanggal 14 Februari 1929 (lihat gambar di bawah).Sumber http://www.anehdidunia.com/2013/02/fakta-kelam-hari-valentine.html




Baca Juga Beberapa Negara Memiliki Tradisi Unik Untuk Merayakan Hari Valentine

Bangunan Pencakar Langit Pertama di Dunia, Tel Jericho

Posted: 12 Feb 2013 02:41 AM PST

Anda sedang membaca artikel tentang Bangunan Pencakar Langit Pertama di Dunia, Tel Jericho. Silahkan menyimka informasi ini, semoga manfaat. Disadur dari http://forum.viva.co.id/misteri/729788-tel-jericho-bangunan-pencakar-langit-pertama-di-dunia.html

 
Sejak ditemukannya oleh para arkeologis pada tahun 1962, menara batu setinggi 28 kaki yang ditemukan pada sudut kota Jericho telah menjadi teka-teki bagi para ilmuwan. Saat ini, 11.000 tahun setelah menara tersebut dibangun, para arkeologis di situs kuno Tel Jericho mengungkap fakta baru mengenai bangunan "pencakar langit" pertama di dunia.

Riset berbasis komputer mutakhir oleh mahasiswa doctoral Roy Liran dan Dr Ran Barkai dari Departemen Arkeologi Jacob M. Alkow Universitas Tel Aviv dan Ancient Near Eastern Cultures di Fakultas Humanitas Lester and Sally menyibak siapa yang membangun menara 28 kaki itu – dan mengapa itu dibangun?

Para periset mencatat bahwa ini merupakan hal pertama manusia menegakkan bangunan tinggi seperti itu, sebelum transisi ke pertanian dan produksi pangan di daerah tersebut. Liran dan Dr. Barker saat ini begitu yakin bahwa menara, yang dibutuhkan sepuluh tahun untuk membangunnya itu adalah indikasi perjuangan kekuatan pada awal periode Neolitik, dan seseorang atau masyarakat khusus telah mengekploitasi ketakutan purba para penduduk Jericho untuk membujuk mereka agar segera membangun menara itu. Mengenai terungkapnya penelitian baru tentang menara kuno ini diterbitkan pula dalam jurnal Antiquity.

"Dalam artikel yang baru kami publikasikan menyatakan sebuah penemuan baru dan menarik," kata Liran dan Dr.barkai dalam suatu pernyataannya. "Terdapat sesuatu yang dihubungkan ke posisi menara pada sudut desa Jericho, dan bayangan yang melingkupi situs ketika matahari tenggelam pada hari terpanjang pada suatu tahun."


Tangga (dan menara ) ke Surga


"Rekonstruksi matahari terbenam mengungkapkan kepada kita bahwa bayangan bukit saat matahari terbenam pada hari terpanjang tahun ini jatuh tepat pada menara Yerikho, menutupi menara dan menutupi keseluruhan desa.

"Untuk alasan inilah, kami menduga menara yang digunakan sebagai sebuah unsur duniawi yang menghubungkan penduduk situs dengan bukit-bukit di sekitar mereka dan dengan elemen surgawi dimana matahari terbenam."

"Ini adalah saat ketika hierarki dan kepepimpinan mulai dibangun," kata Dr. Barkai seperti dikutip dari Jerussalem Post. "Kami percaya menara ini merupakan salah satu mekanisme untuk memotivasi orang-orang dalam gaya hidup komunal."

Membongkar teori-teori lama

Beberapa peneliti telah mengklaim bahwa menara dan dinding tersebut terdiri dari sistem benteng dan pertahanan terhadap banjir. Namun yang lain menyatakan bahwa menara dan tembok sebagai penanda geografis, mendefinisikan wilayah penduduk awal Yerikho, dan simbol dari kekayaan dan kekuasaan desa kuno.

Dalam sebuah artikel tahun 2008, peneliti dari Universitas Tel Aviv , menyatakan bahwa dinding menara dan Yerikho harus dilihat sebagai penanda kosmologis, menghubungkan desa kuno Yerikho dengan Gunung Qarantal dekatnya dan matahari terbenam pada hari yang memperpanjang tahun. Begitulah hipotesis baru mereka.

Ide ini didasarkan pada kenyataan bahwa sumbu tingkatan tangga di menara ini dibangun pada sudut yang tepat untuk pengaturan matahari pada hari terpanjang tahun di balik puncak tertinggi menghadap Yerikho, Gunung Qarantal. Mereka percaya bahwa itu adalah pencakar langit pertama umat manusia, betapapun kecilnya, dan juga merupakan bangunan publik pertama di dunia. 

Baca juga berita unik dan seru lainnya tentang Yuk lihat Sembilan Bangunan Terunik Tertinggi dan Termegah di Dunia

Inilah Pengakuan Tentara AS Penembak Osama bin Laden

Posted: 11 Feb 2013 11:23 PM PST

Drama penembakan Osama Bin Laden yang diduga oleh AS sebagai dalang pengeboman WTC dipaparkan dengan gamblang oleh seorang Tentara AS. Berikut Pengakuan Tentara AS Penembak Osama bin Laden. Sumber http://dunia.news.viva.co.id/news/read/389572-ini-pengakuan-tentara-as-pembunuh-osama-bin-laden
Presiden Barack Obama dan wakilnya Joe Biden, bersama anggota Departemen Pertahanan AS sedang memantau operasi militer terhadap Osama bin Laden
Presiden Barack Obama dan wakilnya Joe Biden, bersama anggota Departemen Pertahanan AS sedang memantau operasi militer terhadap Osama bin Laden


Berita dari VIVAnews - Drama dan Kisah penyerbuan pasukan khusus angkatan laut AS, SEAL, ke persembunyian Osama bin Laden di Pakistan, selama ini tertutup rapat-rapat. Kronologi penyerbuan yang menewaskan Osama itu akhirnya terbongkar setelah seorang tentara yang terlibat dalam operasi tersebut mengisahkan pada media.

Seperti Diberitakan Daily Mail, Senin 11 Februari 2013, tentara AS yang hanya ingin diidentifikasi sebagai "Si Penembak" demi keamanan keluarganya ini membongkar kisahnya untuk majalah Esquire edisi Maret nanti. Dia mengaku sebagai pembunuh Osama bin Laden dan melihat dengan mata-kepala sendiri kematian pemimpin al-Qaeda itu.

Si Penembak mengatakan, penyerbuan ke persembunyian Osama di kota Abbottabad dilakukan oleh enam orang anggota SEAL dengan informasi dari seorang agen wanita CIA. Agen ini mengatakan "100 persen yakin Osama ada di lantai tiga rumah itu."

Pada Saat menyerbu ke dalam, mereka kaget melihat Osama yang ternyata berbeda dari bayangan mereka selama ini. Perawakan Osama ternyata lebih tinggi dari mereka, kurus dengan jenggot pendek dan kepala botak.

Kata Si Penembak, Osama memegang istrinya, Amal, di depannya sebagai tameng. Saat itu keadaan gelap gulita. Osama hanya bisa mendengar suara, tidak bisa melihat, sementara para tentara menggunakan google pandangan malam.

Para penyerbu khawatir, Amal dilengkapi dengan bom yang siap meledak dan membunuh mereka semua. Osama membawa pistol. Pilihan satu-satunya adalah menembak kepalanya untuk membunuhnya dengan cepat.

Si Penembak langsung menarik pelatuk tiga kali. "Saya menembaknya dua kali tepat di jidat. Dor! Dor! Dia menggelepar di lantai di samping tempat tidurnya dan saya menembaknya lagi, Dor! di tempat yang sama," kata dia.

"Dia mati. Tidak bergerak. Lidahnya menjulur keluar. Saya menyaksikan nafas terakhirnya yang pelan. Jidatnya hancur, dengan luka terbuka yang lebar. Saya bisa melihat cairan otaknya keluar ke wajahnya," lanjutnya.

Drama pembunuhan ini hanya berlangsung selama 15 detik. Istri Osama langsung berteriak menuju ke suaminya. Para tentara AS harus mengikatnya ke tempat tidur agar bisa diam.

Si Penembak melihat anak Osama yang paling kecil, usianya sekitar dua atau tiga tahun, menyaksikan langsung pembunuhan ayahnya.

"Dia berdiri di samping tempat tidur. Saya tidak ingin menyakitinya, saya bukan orang barbar. Dia menangis karena kaget. Saya tidak ingin dia takut. Saya menggendongnya dan menaruhnya di samping ibunya," kata Si Penembak.

Setelah itu, jasad Osama disimpan rapat-rapat oleh AS dan dilarung ke laut. Foto-foto otopsi dan pelarungan Osama termasuk berkas yang sangat rahasia dan tidak diungkap ke publik. 
Pengadilan di AS juga memutuskan bahwa pemerintah AS berhak tidak mengungkapkan foto-foto tersebut dengan alasan kepentingan keamanan nasional.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Leave a comment